SERANG—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten merilis kursi kosong PPDB SMA negeri di Banten sebanyak 6.515 kursi. Jumlah kursi kosong ini lebih besar dari temuan Ombudsman Banten sebanyak 4.683 kursi. Kepala Dindikbud Banten Tabrani menegaskan, banyaknya kursi kosong itu bukan disengaja dikosongkan. Melainkan karena rendahnya minat siswa untuk masuk ke SMA negeri.
Kursi kosong paling banyak di SMA negeri di Lebak dan Kabupaten Serang. Khusus untuk daerah perkotaan, seperti Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Tangsel dan Kota Cilegon, pengisian kursi kosong akan diprioritaskan untuk siswa dari keluarga tak mampu yang tidak terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Untuk SMA negeri di perkotaan yang memiliki jumlah kursi kosong sedikit, kita prioritaskan ke warga miskin yang tidak terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Nanti diverifikasi,” jelasnya.