LEBAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengklaim, jika angka pravalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak bawah lima tahun (balita) tahun 2024 terealisasi 4,07 persen dari jumlah balita 109.498 anak atau di bawah 14 persen.
“Alhamdulillah, Pemkab Lebak mampu mengatasi stunting dibawah target 14 persen sesuai harapan Presiden Jokowi Widodo,” kata Tuti Nurasiah, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak, saat dihubungi, Minggu (14/7).
BACA JUGA: Pos Pelayanan Terpadu Jadi Garda Terdepan Penurunan Stunting
Lanjut dia, berdasarkan hasil intervensi serentak pada Juni 2024 terhadap balita di Kabupaten Lebak sebanyak 109.498 orang terealisasi sekitar 4,07 persen atau 4.452 balita teridentifikasi stunting, sedangkan akhir tahun 2023 sekitar 4,8 persen.