“Dari Raker ini akan terlihat program apa yang berjalan baik dan mana yang tidak berjalan. Sehingga nantinya ditemukan formulasi untuk bisa berprestasi lebih baik,” tegasnya.
Hal ini diamini oleh Ali Marisan Ketua Bidang Olahraga Disporabudpar Kabupaten Tangerang, terutama terkait prestasi saat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Banten tahun 2024. Dimana evaluasi harus dijalankan seiring dengan merosotnya prestasi tim basket pelajar Kabupaten Tangerang.
“Evaluasi harus dilakukan sinergi dengan Disporabudpar, pada Popda sebelumnya Kabupaten Tangerang mampu meraih 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Pada Popda tahun ini kita hanya mampu meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu,” tutur Ali.
Sementara itu Ketua Pengcab Perbasi Kabupaten Tangerang Finny Widiyanti menyatakan pada Raker ini dibahas 4 agenda yang akan dijalankan induk olahraga basket pimpinannya. Pertama, menggelar Kejurcab pada Juli dan Agustus.
Kedua, adalah mengikuti Kejurda Bola Basket Banten lalu yang ketiga adalah peningkatan kemampuan pelatih dan wasit. Sedang yang keempat adalah pemantapan persiapan Porprov VII.
“Dari Raker kali ini kami harap klub-klub dapat memberikan feedback kepada Perbasi. Sehingga tujuan Raker bisa terlaksana dengan meningkatnya prestasi bola basket Kabupaten Tangerang,” ujar Finny.(apw)