Karena, potensi suhu terendah bisa terjadi penyebabnya pergerakan angin muson timur melewati angin muson Australia ke Indonesia. Hal ini membuat durasi sinar matahari menjadi paling pendek di musim kemarau dan durasi sinar matahari panjang pada musim penghujan.
“Durasi itu, membuat kondisi perairan khususnya di Banten cenderung lebih dingin dari biasanya, yang menyebabkan suhu udara menjadi dingin pada malam hari hingga pagi hari. Tapi, fenomena ini tahunan selalu terjadi di musim kemarau,” katanya kepada wartawan melalui telepon seluler, Senin (15/7).
Dikatakan Tatang, kondisi suhu dingin ini biasanya terjadi pada puncak musim kemarau di Juli dan Agustus, yang hanya dirasakan satu tahun sekali.
Sehingga, bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi akan merasakan tingginya suhu dingin lebih dari sebelumnya, dan mereka yang di dataran rendah akan merasakan perubahan suhu dari panas ke dingin.