Asep menambahkan, kegiatan MPLS ditangani oleh OSIS, dan semua kegiatan dari awal mereka yang bertanggung jawab. Pihak guru hanya melakukan pengawasan saja, dan tidak terlibat secara langsung. Hal tersebut untuk memberikan tanggung jawab kepada OSIS.
“Kita coba memberikan tanggung jawab kepada siswa, apakah mereka bisa melakukan kegiatan MPLS selama hari. Jika berhasil, mereka bisa mempunyai rasa tanggung jawab atas tugas yang diberikan oleh kita,”paparnya.
Ia menjelaskan, selama MPLS berjalan siswa yang bukan panitia tidak boleh ikut campur kegiatan. Hal tersebut menghindari adanya bullying dan juga kegiatan di luar MPLS.
“Siswa yang bukan panitia tidak boleh ikut campur. Mereka hanya melihat saja dan tidak boleh melakukan bullying. Karena, kegiatan MPLS adalah kegiatan memperkenalkan lingkungan sekolah,”tutupnya.(ran)