“Kita akan mulai dari SMK sejak kelas 10, kita sesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan industri dan kita adakan pelatihannya. Jadi, ketika mereka lulus sudah ada industri maupun dunia usaha yang menerima, baik di manufaktur maupun ritel,” ujarnya.
Dikatakan Diana, terkait TPT di Kabupaten Serang ini angkanya 9,94 persen dari sebelumnya 12,22 persen, dan menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk bisa menekan angka TPT tersebut.
Menurutnya, penyebab tingginya TPT di Kabupaten Serang adalah tenaga kerja yang dididik atau dilatih tidak sesuai dengan kesempatan kerja yang ada.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama pada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Warsito mengatakan, adanya TKDV ini untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM), yang nantinya dapat memiliki keterampilan kompetensi kerja yang dibutuhkan industri.