Menurut Suaryo, anggota Linmas yang piket bersiap siaga di pos yang telah tersedia di samping kediamannya, mulai pukul 01.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.
“Kalau lihat ada kumpulan pemuda-pemuda dari mana saja, yang dicurigai mau tawuran atau ada hal yang mencurigakan menabrak aturan hukum, silahkan koordinasi ke anggota Linmas yang piket,” ucapnya.
Suaryo mengakui adanya kalimat terkadang maling lebih pintar, namun dengan adanya Linmas yang piket, mereka dalam kondisi lebih siaga saat menerima aduan apapun di malam hari.
Tak lupa, ia berharap masyarakat desa ikut berpartisipasi menjaga lingkungan masing-masing. Sebab, tidak mungkin anggota Linmas yang piket dapat menjaga keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa.
“Kami masih perlu dukungan masyarakat desa, untuk menjaga kampung kita sendiri,” imbuhnya. (zky)