Angka Kebugaran Rendah, Kemenpora Minta Daerah Punya Kegiatan Olahraga Rutin Sebagai Motivasi Hidup Sehat

Angka Kebugaran Rendah, Kemenpora Minta  Daerah Punya Kegiatan Olahraga Rutin Sebagai Motivasi Hidup Sehat
Porseni, Cabang Olahraga Basket Digelar di GOR Dimyati, Kota Tangerang. Kamis (18/7). (Credit : Ahmad Syihabudin/Banten Ekspres)

TANGERANG —  Dinas Pendidikan Kota Tangerang menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) SMP tingkat Kota Tangerang, yang berlangsung di GOR Dimyati, Kamis (18/7/2024).  Khusus untuk cabang olah raga basket.

Hadir dalam kesempatan ini antara lain Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Aris Subiyono, Kadis Pendidikan Jamaluddin serta Ketua Perbasi Kota Tangerang Andri S Permana.

Bacaan Lainnya

Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebutkan presentase kebugaran jasmani pada pelajar berusia 10 hingga 15 tahun hanya berada di angka 6,79 persen, yang berada dalam kategori baik atau lebih.

Angka tersebut didapat berdasarkan pengukuran Indeks Pembangunan Olahraga (IPO) tahun 2023. Sedangkan, 77,12 persen masuk dalam kategori kurang dan kurang sekali. Kondisi serupa juga terjadi pada rentang usia 16-30 tahun, dimana hanya 5,04 persen yang memiliki kebugaran jasmani baik atau lebih.

Hal tersebut diiungkapkan oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Aris Subiyono saat menghadiri Pembukaan Porseni tingkat SMP Kota Tangerang pada Kamis (18/7/2024).

Untuk itu, Aris meminta agar setiap daerah memiliki kegiatan olah raga rutin untuk masyarakat khususnya pelajarsebagai motivasi gaya hidup sehat di masyarakat.

“Saya pikir perlu upaya serupa di daerah lain seperti yangg dilakukan di Kota Tangerang. Bukan hanya berolahraga tapi menjadikan olah raga sebagai gaya hidup, dan sebagai upaya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 yang juga sedang kita persiapkan dari sisi kebugarannya,” ujar Aris.

Aris melanjutkan bahwa menggerakan pelajar untuk rutin berolahraga bisa dimulai dengan membuat kompetisi antar siswa seperti Porseni. Dengan demikian, para pelajar bisa dikenalkan berbagai macam olahraga disertai dengan latihan gerak tubuh yang benar.

Hal ini juga merupakan upaya yang penting dilakukan agar para pelajar tidak salah dalam mengartikan latihan gerak tubuh yang baik dan sesuai kebutuhan.

“Kita mulai dari pembudayaan mengenalkan kepada mereka berbagai macam olahraga, terutama dalam mengarahkan gerak yang benar. Jika kita tidak contohkan sejak dini, takutnya nanti anak-anak malah salah langkah, dan ini menjadi kontra produktif,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang, Andri. S Permana mengatakan bahwa basket menjadi salah satu cabor Porseni 2024, yang juga menjadi ekstrakurikuler paling diminati di sekolah. Hal ini juga menjadi salah satu wadah ekspresi bagi siswa, dan bukan hanya untuk kompetisi saja. Olahraga basket juga bisa menjadi ruang kreasi bagi siswa untuk mengembangkan rasa kepercayaan diri, dan memiliki gaya hidup sehat.

“Ini kan akhirnya menjadi sebuah media ekspresi untuk siswa smp agar bisa berprestasi juga, tapi yang paling penting adalah ini wujud kolaborasi antara Pemkot Tangerang dengan Perbasi untuk sama- sama memberi ruang berkreasi bagi siswa SMP. Jadi tidak hanya bicara prestasi tapi juga menjadi ruang kreasi, supaya mereka punya kepercayaan diri dan kebanggaan,” ujarnya.

Sebagai informasi, Porseni SMP Tingkat Kota Tangerang tahun 2024 menghadirkan lima cabang lomba yang terdiri dari bola basket, bola volly, catur, pantun battle dan vokal group. Kegiatan ini berlangsung mulai dari tanggal 18 sampai 31 Juli 2024, bertempat di GOR Tangerang untuk bola Basket, GOR Jatiuwung untuk volly, SMPN 6 Tangerang untuk lomba catur dan Ruang Al – Amanah Gedung Pusat Pemkot Tangerang untuk pantun battle dan vocal group.

Pos terkait