Walaupun dengan alokasi anggaran yang minim, jauh dari tarif pelayanan standar yang ada, RSIA tersebut tetap berkomitmen melaksanakan pelayanan KB MOW untuk masyarakat Kota Tangsel.
“Pada 2021 karena komitmennya tersebut, Kepala BKKBN melalui surat keputusan kepala BKKBN No. 130/kep/e1/2021 tentang rumah sakit unggulan pelayanan keluarga berencana menetapkan RSIA ini rumah sakit unggulan Provinsi Banten dan didaulat untuk menyampaikan best practice yang telah dilakukannya di Kota Tangsel kepada 33 RS unggulan provinsi lainnya se-Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, seiring dengan permintaan KB MOW yang semakin banyak maka RSIA Permata Sarana Husada mengajukan permohonan bantuan alat Laparaskopi dengan kamera dan monitor kepada Pemkot Tangsel melalui dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2023.
“Alhamdulillah hari ini alat Laparaskopi dengan kamera dan monitor ini kita serahkan dan digunakan langsung untuk melakukan pelayanan KB MOW bagi masyarakat Kota Tangsel,” tuturnya.