Pemkot Serahkan Bantuan Alat KB Kepada RSIA

Alat KB
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (dua kiri) menyerahkan secara simbolis alat Laparaskopi kepada Direktur RSIA Permata Sarana Husada Novi Gracia (dua kanan). (Credit: Humas For Banten Ekspres)

“Dengan adanya alat laparaskopi ini diharapkan pelayanan KB MOW dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien serta mengurangi lama tinggal akseptor di rumah sakit sehingga dapat mengurangi operasional cost serta mempercepat durasi kepulihan akseptor pasca operasi,” jelasnya.

Seiring dengan meningkatnya kualitas pelayanan menuju pelayanan prima maka diharapkan akan berdampak juga terhadap peningkatan kualitas keluarga di Kota Tangsel.

Bacaan Lainnya

Dengan demikian diharapkan angka prevalensi stunting Kota Tangsel yang pada 2023 tercatat sebesar 9,2 persen (data survei kesehatan indonesia 2023) dapat ditekan dan diturunkan sehingga mencapai target sebesar 9 persen pada 2024 dan 7 persen di akhir tahun 2025.

“Adapun progres validasi data prevalensi stunting 2023 ini ditindaklanjuti melalui pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting. Peran pemerintah dalam proses pencapaian target ini tentu akan sulit jika tidak didukung oleh pihak swasta dalam hal ini rumah sakit swasta maupun praktik mandiri bidan,” tuturnya.

Pos terkait