Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, ada 6 dinas yang terlibat dalam komitmen bersama tersebut. Diluar Setda ada Bapelitbangda, BPKAD, Dinkes, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, DLH, Perkimta dan Baznas.
“STBM ini sudah dilakukan intervensi oleh APBD sejak beberapa tahun anggaran lalu, dan sudah 1.500 lebih sanitasi yang telah dibangun. Tahun depan akan terus diintervensi sampai semua STBM di Tangsel memenuhi standar kesehatan,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya memiliki target kedepan akan membangun sekitar 1.000 STBM lagi dan akan dibangun secara komunal.
“Semua kecamatan akan dibangun karena, hampir sama dengan bedah rumah dan permohonan datang dari keluarahan dan ini diharing dari RT dna RW,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, penataan STBM adalah komitmen bersama Pemkot Tangsel bagaiaman pemkot bisa mewujudkan perubahan perilaku dan terutama dalam bidang sanitasi.