”Panggilan palsu atau prank call sangat mengganggu dan dapat menghambat bantuan bagi mereka yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Sementara itu, terkait laporan yang masuk pada layanan ini, ia menyampaikan evakuasi hewan liar menjadi yang tertinggi yakni sebanyak 126 laporan. Diikuti oleh panggilan kedaruratan lainnya mulai dari gangguan PLN, PJU, Lalu Lintas, Galian Tanah dan lain sebagainya sebanyak 99 laporan.
”Lalu ada kebakaran sebanyak 38 laporan dan juga kecelakaan sebanyak 18 laporan,” sambungnya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan darurat dan memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap setiap laporan yang masuk.
Dukungan dan kerjasama dari masyarakat, lanjutnya, sangat diharapkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan wilayah Kabupaten Tangerang.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan layanan NTPD 112 dengan bijak dan bertanggung jawab.
”Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan panggilan prank. Mari kita sama-sama menjaga efektivitas layanan darurat ini demi kebaikan dan keselamatan bersama,” pungkasnya.(sep)