“Bagaimana cara menggunakan AI (Artificial Intelligence), lalu cara mengoptimalisasi adsense. Jadi kita bisa push penjualan produk-produk lokal lewat e-commerce tadi,” papar Fadli.
“Contoh madu, banyak di media sosial madu yang berasal dari berbagai daerah. Nah, kita punya madu Baduy tetapi penjualannya belum sekeras yang lain.
Menurut dia, dengan pelatihan-pelatihan digital marketing yang nanti diterapkan, ia optimis penjualan produk lokal bisa melesat dan bisa meningkatkan perekonomian para pelaku usaha.
“Contoh madu, banyak di media sosial madu yang berasal dari berbagai daerah. Nah, kita punya madu Baduy, tetapi penjualannya belum sekeras yang lain. Untuk itu, dengan digital marketing, penjualan prodak lokal bisa melejit,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Syarif pelaku UMKM di Lebak mendukung Program yang digulirkan HIPMI Lebak, ia berharap HIPMI bisa terus mengembangkan kewirausahaan di Bumi Multatuli dan menjadi wadah untuk para pengusaha muda, pelaku UMKM maupun lainnya.