TANGERANG — Munculnya nama Rano Karno dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Banten di jawab langsung oleh Rano Karno kepada Banten Ekspres saat menyambangi Festival Cisadane, Selasa (23/7/2024) sore WIB.
“Kalo Banten gak akan ngelupain nama Rano Karno pasti, Kalau Muncul di Pilkada Banten 2024 setiap hari juga nama saya juga muncul di Banten,” kata Rano Karno saat berkunjung di festival Cisadane di dampingi Andri S Permana, anggota DPRD Kota Tangerang fraksi PDI-Perjuangan.
Ketika ditanyakan lebih memilih sebagai calon gubernur Banten atau Jakarta, pria yang akrab disapa bang doel itu menjawab sebagai kader PDI-Perjuangan Ia harus siap saat ditempatkan dimanapun.
“Saya ini kader, Jadi penugasan dimanapun harus siap. Kalau memang tugasnya di Banten ya di Banten, kalau di jakarta ya di Jakarta. Artinya itulah kader, itulah yang dibilang petugas partai,” ujar dia.
Lebih cocok sebagai Calon Gubernur Banten, Berdasarkan track record mantan Wakil gubernur Banten dan juga mantan Plt Gubernur Banten, Rano Karno sekali lagi menegaskan dirinya tidak kuasa untuk memilih itu.
“Saya enggak bisa milih, konteks ini harus dipahami, karena di setiap wilayah memiliki kepentingan dan sasaran masing-masing,” tuturnya.
Lanjut Bang Doel, misalnya kenapa Jakarta, Jakarta hari ini dan nanti akan kehilangan identitas bukan lagi ibu kota negara. Jakarta harus menentukan ikon yang baru, apakah itu kota budaya, kota ekonomi atau kota apa.
“Sehingga itu saya harus memikirkan. Karena Rano Karno saat ini adalah sebagai ketua DPP PDI-Perjuangan Bidang kebudayaan. Jakarta dibangun dari sudut kebudayaannya. Kalau ekonomi sudah berjalan artinya Jakarta itu punya culture yang kuat Betawi misalnya, walaupun masyarakat Jakarta bukan hanya Betawi saja tapikan Ikonnya itu ada, seperti Benyamin S atau jaman dahulu Muhamad Husni Thamrin itu juga bagian dari perencanaan,” paparnya.
Dipertanyakan keseringannya datang ke Kota Tangerang, dan Kota Tangerang juga akan menentukan calon kepala daerahnya untuk periode 2024-2029 Pilkada kota Tangerang, Rano Karno menjagokan siapa dari kader PDI-Perjuangan Kota Tangerang.
“Saya lihat banyak juga calonnya ya. Jadi begini, kita kan gak bisa maju sendiri di Pilkada kota Tangerang harus ada Koalisi itu sudah realitas. Tentang berpasangan dengan siapa sampai hari ini sedang di godok Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Akhir Juli ini pasti akan ada pengumuman,” jelas Bang Doel.
Lalu, munculnya sosok kader muda Andri S Permana? Kata Bang Doel Itu nanti menjadi rahasia saat ini, tetapi pastinya akan segera diumumkan jika sudah diputuskan DPP.
“Saya gak boleh mengumumkan yang mengumumkan itu ketua umum,,” ucapnya. Sambung jawaban Bang Doel bagaimana dengan kader PDIP Kota Tangerang, Andri S Permana, “Suruh potong dulu itu rambutnya,” seloroh Bang Doel kepada Banten Ekspres.
Sebagai informasi tambahan, munculnya kembali nama Rano Karno di Pilkada Kota Tangerang yang dimuat Banten Ekspres beberapa hari lalu tak lepas dari hasil survei yang dilakukan Kompas yang juga telah dipublikasikan. Dalam survei ini, tidak memasukan nama Andra Soni. Airin berada di puncak memperoleh 38,3 persen.
Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim 18,1 persen, Rano Karno 16,5 persen, mantan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah 6,9 persen, Bupati Pandeglang Irna Narulita 3,7 persen, mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya 3,7 persen, mantan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar 2,7 persen, A. Dimyati 2,7 persen dan yang tidak menentukan pilihan 7,4 persen.