Walau begitu, Hari mengaku optimis dapat memenuhi capaian target hingga 100 persen untuk realisaai PBB tahun 2024 hingga semester akhir nanti. Mengingat, penagihan selama tiga bulan ini sudah mencapai sekitar 29,87 persen.
“Artinya, masih bisa dikejar. Karena, tiga bulan saja sudah mencapai kurang lebih 29,87 persen,” akunya.
Bahkan, pihaknya juga telah melakukan sejumlah upaya untuk memenuhi capaian atau realisasi pendapatan dari PBB. Diantaranya dengan melakukan sosialisasi di masyarakat, hingga penagihan secara kolektif melalui petugas pajak yang diturunkan setiap hari Selasa dan Minggu.
“Sosialisasi kami masifkan, setiap hari selasa dan minggu ada rapat mingguan di kecamatan. Petugas pajak diturunkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat, plus pembayaran secara kolektif,” tuturnya.
Kemudian melalui Pelayanan Pajak Keliling (Pepeling) menggunakan mobil khusus untuk masuk ke wilayah-wilayah di seluruh kecamatan dan kelurahan.
