Adapun, kata Kepala Dindikbud Kota Serang Tb Suherman, anggaran yang dikeluarkan untuk merevitalisasi kedua sekolah tersebut menghabiskan nilai sebesar Rp3.430.800.000.
“Untuk SD Negeri 01 menurut laporan menghabiskan Rp1.442.300.000, SD 06 menghabiskan dana Rp1.988.800.000. Semuanya murni dari Perbakin. Jadi, nol rupiah APBD,” tuturnya.
Selain kedua SD Negeri tersebut, Tb Suherman mengaku masih banyak sekolah-sekolah yang ada di Kota Serang yang memiliki bangunan yang tidak layak pakai atau rusak.
“Tentunya masih banyak, rusak ringan, sedang dan berat. data lengkapnya ada pada Dindik Kota Serang, saya pernah baca itu sekitar 24 SD, kemudian SMP butuh 20 lagi, PAUD sekitar 6, di Kecamatan tuh satu lah,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SD Negeri 01 Kota Serang Ade Samsiah menuturkan kepada awak media mengenai kondisi bangunan yang ada pada sekolahnya.
“Pada Maret 2021 setelah banjir, kamar mandi sekolah ambruk,” tuturnya.
