“Masyarakat sangat antusias, kalau ada pelatihan seperti ini, dilihat dari Musrembang yang diadakan di kecamatan, dan kita berupaya untuk bisa tampung semua. Selain itu, peserta yang ikut ini ada uji kompetisi, jadi mereka sudah bersertifikat kompeten dan dinyatakan lulus,” ucapnya.
Diana berharap, dari hasil pelatihan ini para peserta dapat mengembangkan ilmunya serta keterampilannya dalam menjahi, supaya bisa menghasilkan produk yang lebih bagus lagi.
Dengan begitu, tentunya mereka bisa sedikitnya membantu suami mencari rezeki demi meningkatkan perekonomian keluarganya.
BACA JUGA: Melalui Serang Tatu, Pencaker Bisa Buat AK1 di Rumah
“Saya yakin, semua peserta bisa memahami apa yang diajarkan oleh instruktur pelatihan menjahit ini. Sehingga, selanjutnya bisa mengembangkan ilmunya, serta keterampilannya yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, karena rata-rata mereka ibu rumah tangga,” tuturnya.