Yakni, mengubah mainset generasi muda Kota Tangsgel. “Karena HIPMI itukan salah satu tugasnya pengkaderan. Bagaimana HIPMI bisa menciptakan wirausaha baru yang nanti akan menjadi generasi penerus para pengusaha sekarang,” tuturnya.
Sebab, kata Adika, banyaknya pengusaha di Indonesia akan menjadi penyumbang kemajuan negara. Di skala daerah, para pengusaha ini juga bisa menyumbang kemajuan pembangunan daerahnya.
Namun, lanjutnya, data yang ia peroleh terkait jumlah pengusaha di Indonesia, tidak seiring dengan harapan. ”
“Di Indonesia, jumlah pengusaha masih sangat rendah. Dari informasi yang saya ketahui, baru 3 persen sampai 4 Persen. Padahal idealnya jumlah pengusaha mencapai 10 persen sampai 12 persen,” jelas anak dari dari salah satu mendingan politisi Golkar Kota Tangsel ini.
Untuk itulah, ia bersama HIPMI Kota Tangsel khususnya, mempunyai target untuk mengubah mainset generasi muda Kota Tangsel. Yaitu mainset dari pencari lapangan kerja menjadi pembuat lapangan kerja.