Terlebih, kenaikan itu didapat dari agen di Tanah Tinggi Tangerang yang dirinya beli sudah naik, maka ketika dijualpun ikut naik.
“Saya dapet cabai nya dari Tangerang, disananya sudah naik maka saya jual juga naik karena biar dapat untung. Tapi, kalau misalkan turun lagi ya saya juga jualnya ikut turun harga,” ujarnya.
Meski naik harga, kata Ali, banyak konsumen yang tetap membeli cabai rawit ini namun jumlah pembeliannya dikurangi.
Seperti, yang biasanya beli satu kilogram kini menjadi setengahnya, namun tidak masalah akan tetapi permintaan cabai rawit ke lapaknya ikut berkurang.
“Biasanya, cabai rawit habis terjual dalam sehari itu lima sampai delapan kilogram sebelum naik, kini hanya empat kilogram doang ya karena yang belinya berkurang. Selain cabai rawit, harga lainnya masih normal kaya cabai keriting Rp30 ribu perkilogram, dan bawang merah turun menjadi Rp20 sampai 25 ribu per kilogram,” ucapnya.