Dampaknya, kemacetan pun tak terelakkan, bahkan kemacetan mengular sampai Jalan Kedaung Barat Cisadane, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Selain karena kendaraan roda empat yang bergiliran lewat di Jalan Tangga Abu, kemacetan ditambah lagi karena pengendara sepeda motor yang kerap menyerobot ruas jalan pengguna jalan yang datang dari lawan arah.
Kades Kedaung Barat Sarnin Ayub mengatakan, penyebab kemacetan di Jembatan Kedaung sudah komplikasi. Namun, biang kemacetan adalah Jalan Tangga Abu yang belum diperlebar oleh pihak Pemprov Banten maupun Pemkot Tangerang.
“Padahal, jalan itu (Tangga Abu) cuma butuh diperlebar sekitar 4 meter lagi dari lebar jalan yang sekarang, jadi nanti selaras dengan lebar badan jalan Jembatan Kedaung sekitar 8 meter,” jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Sarnin Ayub, panjang Jalan Tangga Abu tidak mencapai 100 meter, hanya sekitar 80 meter.