Dia menilai, Sarasehan Bakau 2024 merupakan momentum yang luar biasa untuk kembali membangun semangat kebersamaan dalam melestarikan lingkungan, terutama di Kabupaten Tangerang yang termasuk dalam wilayah industri.
“Alhamdulillah sarasehan ini jadi momentum ya buat para pegiat mangrove yang begitu luar biasa mempertahankan lingkungan mereka. Bagaimana mangrove ini juga bisa memproduksi oksigen yang kita butuhkan,” tuturnya, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Minggu malam.
Lebih lanjut, dijelaskan Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang H. Ujang Sudiartono, kegiatan Sarasehan Bakau 2024 Bappeda Kabupaten Tangerang memaparkan rencana pengembangan mangrove di Kabupaten Tangerang.
Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan dampak sosial ekonomi yang nanti dapat lebih dirasakan oleh masyarakat.