Dikatakan, salah dilakukan evakuasi, pihaknya dibantu oleh petugas PMI Kota Tangerang. Dia menyebut remaja tersebut tidak membawa identitas diri.
” KTP tidak ada, cuma ada secarik kertas tertulis atas nama Haris, saat ini kita sedang hubungi keluarga atas nama Haris tersebut, apakah benar keluarganya atau bukan,” ujarnya.
Saat dilakukan olah TKP, ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Pasalnya, korban menggunakan mobil ambulance milik PMI Kota Tangerang dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
“Sambil menunggu kepastian keluarganya, korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, dan kita masih Lidik,” pungkasnya. (ziz)