Jarkasih menambahkan, para guru juga saat mengajar sudah sesuai dengan kurikulum. Para guru mempunyai kualitas dan juga kreativitas dalam memberikan pendidikan kepada siswa. Bahkan, banyak siswa senang dengan cara guru mengajar.
”Guru yang mengajar juga sangat ramah dan banyak disukai oleh siswa, bahkan meraka sangat dekat dengan para guru karena terlihat setiap kegiatan selalu bersama dan kompak,” paparnya.
Ia menjelaskan, sekolah ramah anak juga membuat siswa lebih terbuka. Ketika siswa ada permasalahan, pihak guru tidak langsung melakukan tindakan, melainkan siswa tersebut diajak bicara untuk mendalami kenapa siswa tersebut bermasalah. Sehingga guru tahu bagaimana menanganinya dan juga bisa menyelesaikan permasalah siswa.
”Ketika ada siswa bermasalah, kita tidak langsung ambil tindakan melainkan kita dalami dan pendekatan, sehingga siswa tersebut juga terbuka, dan kita bisa tahu jawabannya untuk melakukan penanganan. Dengan demikian, siswa tersebut menjadi segan dengan gurunya dan tidak mau mengulangi masalah yang telah dilakukan,”tutupnya.(ran)