“Kalau nyamuk bertelur sekarang dan lokasinya kering maka telur dapat bertahan hidup sepama 8 bulan. Makanya harus disikat dan dibersihkan terus,” tambahnya.
Bila hal tersebut dilakukan, Pak Ben meyakini kita dapat meminimalisir dan bahkan memberantas penyakit DBD. Ia mengaku, meskipun ada peningkatkan kasus DBB namun, tidak ada angka kematian.
“Tidak ada kematian dan saya ajak masyarakat untuk menetapkan 1 orang menjadi petugas pemantau jentik,” terangnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel dua periode ini mengungkapkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk menggalakan kembali pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3 M plus dengan program gerakan 1 rumah 1 jumantik.
“Kalau untuk pemutusan mata rantai penularan dengan cara melakukan penyemprotan fogging untuk wilayah yang terjadi penularan kasus DBD berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh petugas puskesmas di bantu dengan koordinator jumantik di tiap-tiap wilayah,” tuturnya.