Nelayan Pertanyakan Kesejahteraan ke Pemprov Banten

Nelayan
MENINJAU: Pj Gubernur Banten Al Muktabar meninjau perahu yang digunakan para nelayan, pada acara Rembuk Nelayan HNSI Provinsi Banten, di Kampung Kepuh, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Sabtu (29/6). (CREDIT: PEMPROV BANTEN FOR BANTEN EKSPRES)

Al mengaku, pemerintah saat ini sudah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp300 miliar untuk perlindungan kesehatan yang berbasis BPJS, dengan target kepesertaan lebih dari 700 ribu. Hal yang sama juga dilakukan pada sektor pendidikan. Pemprov Banten telah menggratiskan pendidikan tingkat SMA sederajat dan ke depan kuota penerimaan siswa baru itu akan kita tingkatkan terus.

Meski begitu, Pj Gubernur Banten menuturkan bahwa sangat penting dalam mendukung pembangunan di Provinsi Banten, utamanya dalam pemenuhan asupan makanan masyarakat yang bergizi. Menurut Al Muktabar, tanpa jasa dari para nelayan, masyarakat tidak akan menemukan ikan baik di pasar maupun pelelangan. Maka dari itu, jasa para penangkap ini sangatlah besar, karena mereka salah satu mata rantai utama pemenuhan kebutuhan makanan bergizi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak akan menemukan hidangan ikan di atas meja makan tanpa jasa mereka. Oleh karenanya, saya anggap mereka sebagai bagian dari pahlawan pembangunan,” paparnya. (mam)

Pos terkait