Sri menambahkan, penerapan sikap sopan santun harus diawali dengan guru. Guru harus memberikan contoh yang baik dan sikap sopan santun di depan siswa. Seperti berkata baik, prilakunya baik maka siswa akan mengikutinya. Tetapi, jika guru tidak bisa melakukan itu siswa juga akan mencontoh.
”Jadi, guru ini akan di contoh oleh siswa. Maka itu, harus hati-hati agar siswa tidak mengikutinya. Apalagi, siswa akan melihat sikap guru dari bicara dan hal lainnya. Guru harus bisa mencontohlan yang baik,” paparnya.
Ia menjelaskan, guru juga harus selalu memberikan contoh saat melakukan kegiatan belajar mengajar, karena itu menjadi kewajiban para guru. Jangan sampai, permasalahan dari luar dibawa saya mengajar sehingga ada sikap yang kurang baik dan itu akan di contoh siswa.
”Saya paham jika guru adalah manusia biasa, jadi saat ada masalah di luar saya harap tidak kebawa ke sekolah agar siswa tidak melihat yang kurang baik dari sikap guru tersebut,”tutupnya.(ran)