“Perubahan dan perbaikan septic tank dari tradisional menggunakan sentuhan teknologi. Sehingga pengolahan kotoran di dalam septic tank ini diolah dengan teknologi serta bakteri dan keluarnya air sudah bersih dan sehat, udara yang keluar juga sehat,” tambahnya.
Menurutnya, bahan septic tank tersebut terbuat dari fiber dan ada bakteri yang ditanam di dalamnya. Pembanguan septic tank merupakan kelanjutan dari program kota sehat, bedah rumah dan untuk meningkatkan harapan hidup masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang sehat.
“Satu septic tan ini kapasitanya 800 liter. Biaya pembuatan satu septic tank ini sekitar Rp10 juta,” jelasnya.
Dengan pembangunan septic tank tersebut, Pak Ben berharap masyarakat dan generasi kedepan semakin sehat. “Kita ingin lingkungan kita jadi sehat, bersih dan lainnya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala DCKTR Kota Tangsel Ade Suprizal mengatakan, tahun lalu pihaknya telah membangun 1.803 septic tank di 6 kecamatan se-Kota Tangsel.