Menindaklanjuti viralnya itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah langsung meminta DLH Kabupaten Serang, segera membuat rencana membersihkan Sungai Peng tersebut.
Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 pada DLH Kabupaten Serang Aris Habibi mengatakan, sebelum kegiatan dimulai pihaknya bersama instansi terkait melakukan rapat bersama untuk menindaklanjuti viralnya Sungai Peng yang dipenuhi sampah dan lumpur.
Hasil rapat itu, 15 alat berat di antaranya dari BBWSC3 menyiapkan tiga unit mobil armada, satu ekskavator, DPUPR Provinsi Banten satu unit amphibi mini dan satu ekskavator, DPUPR Kabupaten Serang satu unit amphibi mini, dan sisanya dari DLH Kabupaten Serang serta desa dan kecamatan.
“Ini merupakan kegiatan gotong royong peduli Sungai Peng, menindaklanjuti yang kemarin viral di medsos, langsung kita rapatnya dan hari ini kita eksekusi langsung. Totalnya, ada 15 unit alat berat kita kerahkan membersihkan Sungai Peng,” katanya kepada wartawan melalui telepon seluler, Selasa (30/7).