TANGERANG — SMPN 4 Pasar Kemis terus mengkampanyekan gerakan stop bullying. Hal tersebut dilakukan agar siswa SMPN 4 Pasar Kemis tidak melakukan aksi bullying kepada sesama siswa karena masuk kedalam ranah tindak kejahatan.
Pihak sekolah juga terus melakukan imbuan kepada siswa mengenai dampak dari bullying. Selain itu, para siswa juga diberikan pemahaman terkait penyebab bullying. Jadi, dengan imbuan tersebut siswa tidak akan melakukan aksi bullying.
Kepala SMPN 4 Pasar Kemis Sugiyatna mengatakan, aksi bullying bisa membahayakan siswa, baik bagi pelaku dan maupun korban. Ini karena kedua belah pihak akan merasakan dampaknya. Jadi, aksi bullying tidak dibenarkan dan harus dilakukan pencegahan.
”Bullying ini terjadi bisa kapanpun, maka itu kita sebagai guru harus melakukan pengawasan ketat kepada siswa. Bahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh kita, agar siswa tidak melakukan bullying. Karena, bullying ini tidak hanya sekedar kekerasan tetapi ada hal-hal lainnya,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (30/7).