Bahkan, dia menjamin beberapa hal yang menjadi kekhawatiran Pemkot Serang mengenai pengelolaan keuangan di Bank Banten, terutama persoalan kendala pembayaran baik gaji pegawai maupun lainnya.
“Sebagai rujukan adalah kerja sama kami dengan Provinsi Banten. Bahkan, selama kami mengelola RKUD Provinsi Banten tidak ada cerita gagal bayar,” ucapnya.
Meski diakui, belakangan ini muncul informasi miring terhadap tata kelola serta kondisi Bank Banten yang mulai berseliweran sebelum adanya penandatanganan PKS dengan Pemkot Serang.
“Belakangan ini ada cerita-cerita yang kami anggap sebagai dinamika. Tapi, kami terus melakukan perbaikan dan perubahan untuk berkontribusi membangun serta mempercepat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (een)