Dengan ‘ATM’, Membuat Inovasi yang Dibutuhkan Masyarakat

Inovasi ATM
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin (tengah) saat memberikan motivasi kepada pengawai Pemkot Tangerang terkait inovasi daerah.

KOTA TANGERANG–Inovasi pelayanan penting, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Pemkot Tangerang terus melakukan berbagai cara membuat inovasi untuk mempermudah pelayanan. Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin memantik motivasi kepada pegawai agar tidak berhenti membuat inovasi di berbagai bidang.

Salah satu kiat yang diberikan Dr Nurdin, semua pegawai agar menciptakan inovasi selalu menggunakan ‘ATM’.

Bacaan Lainnya

“Selain filosofi ISO 9001, perangkat daerah untuk turut menerapkan konsep ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi sebagai salah satu cara untuk mencari ide-ide inovasi, ” terangnya saat membuka kegiatan Verifikasi dan Penginputan Indeks Inovasi Daerah Kota Tangerang Tahun 2024, Selasa, (30/07/2024).

Ia menegaskan para pegawai harus selalu mengamati modifikasi apa yang telah diterapkan oleh daerah-daerah yang telah meniru atau mereplika inovasi-inovasi dari kita.

“Agar kita juga bisa lakukan upaya evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan, sehingga setiap daerah dapat menjadi lebih kompetitif dalam menciptakan inovasi-inovasi daerahnya masing,” lanjutnya.

Menurut Dr Nurdin, inovasi penting untuk senantiasa dilakukan agar program-program dan pelayanan senantiasa paripurna dan efektif serta efisien menyasar kepada masyarakat. Untuk itulah, harus terus digenjot.

“Bagaimana agar dapat termaintain? salah satunya adalah dengan menerapkan filosofi ISO 9001, yakni tulis apa yang dikerjakan (write what you do), kerjakan apa yang ditulis (do what you write), periksa dan tinjau (review and verify), tingkatkan terus-menerus (improve continually),” tutur Pj Wali Kota.

Beberapa hal tersebut, kata Pj, tentunya sudah sering kita lakukan sebagai Aparatur Sipil Negara. Di mana setiap bulan senantiasa menulis apa yang kita kerjakan sebagai bukti kinerja, dan kita mengerjakan apa yang sudah dituliskan di dokumen rencana kerja, kemudian kita evaluasi dan kita tingkatkan serta perbaiki apa-apa yang kurang.

“Begitu juga dalam menyiapkan inovasi, kita juga harus sesuai dengan apa yang direncanakan dan terus belajar dari apa yang sudah kita kerjakan untuk kemudian kita perbaiki dan tingkatkan bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Pj Bupati Aceh Jaya, yang juga pernah menerima Penghargaan IGA dari Mendagri sebagai Kabupaten Sangat Inovatif tersebut, berharap, melalui kegiatan verifikasi dan penginputan Indeks Inovasi Daerah tersebut para Kepala Perangkat Daerah dapat lebih selektif dan cermat dalam memilih serta merumuskan inovasi-inovasi daerah yang ditujukan bagi masyarakat Kota Tangerang.

“Saya mengharapkan inovasi-inovasi yang lahir merupakan hasil ide serta pemikiran yang bersumber dari apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga dapat menunjang berbagai program serta kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tukas Pj.

Untuk diketahui, dalam hal inovasi, Pemkot Tangerang merupakan Kota yang Sangat Inovatif berdasarkan Penghargaan Inovasi Daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam acara Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023. (adv)

 

Pos terkait