Jarkasih menambahkan, selain menjaga kesehatan siswa, pihaknya juga bisa mengajarkan siswa hemat dalam menggunakan uang jajan. Jadi uang jajan yang mereka miliki bisa tersimpan dengan baik dan tidak digunakan sembarangan.
”Siswa jadi bisa nabung, dan bisa hemat. Karena mereka bisa punya uang dan mereka bisa sehat. Maka itu, saya tekankan agar siswa bisa hemat,”paparnya.
Ia menjelaskan, siswa diharapkan bisa lebih waspada, karena makanan di luar belum tentu higienis. Bahkan, sekolah sudah menyiapkan kantin sehat agar mereka tidak jajan di luar sekolah.
”Kita punya kantin sehat, jadi siswa bisa Janan kesana. Jangan sampai, siswa tidak sehat akibat makanan karena akan menggangu aktivitas kegiatan belajar. Semoga orangtua juga bisa memahami dan memantau makanan siswa,”tutupnya. (ran)
