TANGERANG — Maraknya aksi tawuran pelajar dan gengster yang terjadi, membuat pihak sekolah khawatir. Pasalnya, aksi tawuran pelajar selalu memakan korban jiwa dan ini harus dilakukan penanganan khusus agar tidak terjadi lagi kasus tawuran pelajar.
Untuk mengantisipasi adanya tawuran pelajar, SMPN 1 Solear melalukan sosialisasi bersama pihak kepolisian untuk bisa mencegah dan mengatasi tawuran yang terjadi di kalangan siswa. Sosialisasi tersebut, untuk memberikan pemahaman kepada siswa agar tidak terlibat dalam aksi tawuran.
Kepala Sekolah SMPN 1 Pasar Kemis Tjatur Sugito mengatakan, tawuran pelajar menjadi perhatian khusus. Pihaknya tidak ingin siswanya menjadi korban atau pelaku tawuran. Maka itu, harus dilakukan sosialisasi agar siswa tidak ikut tawuran pelajar. Selain itu, dengan sosialisasi, siswa juga akan bisa menghindari dan juga tidak mau saat ada ajakan melakukan tawuran.
”Sosialisasi ini penting karena dengan sosialisasi siswa juga bisa lebih berhati-hati akan ajakan tawuran. Jadi, mereka bisa punya benteng untuk tidak mengikuti tawuran. Jangan sampai, siswa kita menjadi pelaku atau korban dalam aksi tawuran pelajar,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (3/8).