Diketahui, MHQ merupakan perlombaan membaca dengan tartil atau murottal hafalan Al Qur’an. Kegitan ini bertujuan untuk menguji sejauh mana kelancaran hapalan Al-Qur’an peserta didik dan menggali potensi peserta didik untuk berani dan berlomba lomba menjadi penghafal Al-Qur’an.
”Selain itu ada ceramah dari mubaligh nasional Umi Yamsasni serta ada juga perlombaan antar sekolah di Legok seperi lomba pemilihan da’i cilik (Pildacil) dan MHQ,” jelasnya.
Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Tangerang masa bakti 2015-2019 ini berharap, kedepan pemerintah daerah akan memberikan perhatian lebih pada pendidikan agama. Serta, kemajuan pendidikan lulusan pondok pesantren. (sep)