“Tidak harus semuanya nasi. Kalau pakai nasi jagung juga gak apa-apa, gak masalah, intinya sekali lagi kebutuhan gizi, nutrisi, tetap terpenuhi,” ujarnya.
“Karena setiap menu di breakdown, khususnya di Tangerang, nasi kalorinya berapa gram, lauk ini kandungannya berapa gram, karena untuk anak SD dan SMP kandungannya berbeda,” sambungnya.
Dia menyampaikan, anggaran makan bergizi gratis di Kota Tangerang dipastikan sebesar Rp15 ribu setiap porsinya. Namun untuk di daerah lainnya ada yang berbeda.
“Kemungkinan di setiap daerah harganya lain atau berbeda, namun kami pastikan kebutuhan gizi, nutrisi di setiap hari itu tercapai,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani terkait anggaran makan bergizi gratis.
“Insya Allah siap, karena kemarin kami sudah berbicara dengan bu menkeu intinya semua anggaran siap. Justru chalange-nya adalah bagaimana mengeksekusi program ini dengan baik,” tandasnya.