Kota Serang Belum Layak Jadi Ibukota Provinsi

Belum Layak
PASAR: Kondisi salah satu pasar yang ada di Kota Serang, Selasa (6/8) sore. (CREDIT: EEN AMELIA JUMIANI/BANTEN EKSPRES)

SERANG — Kota Serang dinilai tidak layak disebut sebagai ibukota Provinsi Banten. Sebab pembangunan yang ada di Kota Serang dinilai lebih lambat dibandingkan dengan kota atau kabupaten lainnya.

Hal itu pun disoroti banyak masyarakat, termasuk Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), hingga pemerhati kebijakan publik. Mereka menilai Kota Serang masih belum berkembang secara signifikan dalam tata kelola kota hingga hal-hal lainnya.

Bacaan Lainnya

Ketua ICMI Kota Serang Agus Munandar mengatakan, kondisi Kota Serang saat ini belum menunjukkan perubahan yang signifikan, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur. Bahkan, sejak berdirinya Kota Serang menjadi kota mandiri masih terkesan stagnan. “Kalau kondisi hari ini, saya katakan pembangunan di Kota Serang tidak menunjukkan pembangunan yang sifgifikan, atau bisa dikatakan lambat. Karena permasalahannya masih di seputar itu-itu saja,” katanya.

Meskipun dia akui dalam setiap program di Pemkot Serang pasti ada yang namanya perubahan.

Pos terkait