Angka Pengangguran Terbuka Kota Tangerang Terus Menurun

Angka Pengangguran
Angka pengangguran di Kota Tangerang terus menurun setiap tahunnya dengan adanya program job fair, BLK dan program lainnya yang dilakukan Disnaker Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG — Angka pengangguran terbuka Kota Tangerang dalam tren positif. Dalam tiga tahun terakhir, angka pengangguran terbuka menurun. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menunjukkan, Kota Tangerang dalam tiga tahun terakhir berhasil menurunkan angka pengangguran secara konsisten, mulai dari 2021 angka pengangguran 9,07 persen. Pada 2022 menurun menjadi 7,16 persen. Terakhir pada 2023 menurun menjadi 6,76 persen.

Penurunan ini tak terlepas dari program Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) yang terus menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahan. Terjalinya komunaksi yang baik membuka peluang setiap kali perusahaan membutuhkan tenaga kerja selalu dikomunikasi dengan Disnaker Kota Tangerang. Program job fair, Balai Latihan Kerja (BLK) dan program lainnya yang digalakkan Dinasnaker mampu menurunkan angka pengangguran.

Bacaan Lainnya

Kepala Disnaker Kota Tangerang Ujang Hendra Gunawan menuturkan, Pemkot Tangerang mempunyai sederet kebijakan strategis dan program unggulan yang efektif menurunkan pengangguran di Kota Tangerang.

“Kami selama ini terus mengoptimalisasi program unggulan untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kota Tangerang. Mulai dari Job Fair Virtual yang telah berhasil menyerap 20 ribu lebih tenaga kerja, Balai Latihan Kerja (BLK) yang telah diikuti 2.523 peserta, Mobil Si Praja yang telah diikuti 1.069 peserta, sampai aplikasi Tas Loker yang terus dikembangkan sampai sekarang,” ujar Ujang, Kamis (8/8/2024).

Ia melanjutkan, angka pengangguran di atas juga menunjukkan bahwa Kota Tangerang berhasil menjadi kabupaten/kota dengan angka pengangguran terendah kedua di Provinsi Banten di bawah Kota Tangsel. Tidak hanya itu, Kota Tangerang bahkan pernah meraih Penghargaan Kinerja Insentif Fiskal di kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada tahun 2023 kemarin.

“Kami juga terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencetak angkatan kerja yang produktif untuk menekan angka pengangguran di Kota Tangerang. Salah satunya dengan mengembangkan Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah menengah kejuruan (SMK) menggunakan pendekatan yang relevan dengan kebutuhan perusahaan dan industri di Kota Tangerang,” tambahnya.

Selain itu, Pemkot Tangerang berharap catatan tren positif tentang penurunan ini seiring dengan perkembangan, pertumbuhan dan kemajuan perekonomian. Pemkot Tangerang terus berkomitmen meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Kota Tangerang.

Terlebih, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI mencatat gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia terus meningkat sampai 21,4 persen per Januari-Juni 2024. Ujang Hendra Gunawan menuturkan, Pemkot Tangerang selama ini telah mengoptimalisasi kebijakan strategis dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Salah satunya, Job Fair Virtual yang dinilai berhasil menjadi solusi mengurangi angka pengangguran dengan penyerapan sebesar 20.258 orang selama program unggulan tersebut berjalan.

“Kami selama ini rutin menyelenggarakan Job Fair Virtual dengan ribuan lowongan setiap edisi yang diselenggarakan. Hasilnya juga sangat maksimal dengan 20 ribu lebih tenaga kerja di Kota Tangerang yang telah terserap melalui program ini,” ujar Ujang.

Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang juga terus meningkatkan capaian realisasi investasi di segala bidang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka memperluas peluang penyerapan tenaga kerja secara signifikan. (adv)

Pos terkait