”Jika hal ini terjadi pada pelajar, kemudian dibiarkan berlarut-larut, akan menimbulkan akibat yang fatal. Menjaga kesehatan mental adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental yang terjaga dengan baik dapat membuat pelajar mampu menjalani aktivitas belajar dengan lebih optimal,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (8/8).
Agus menambahkan, cara yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesehatan mental, khususnya bagi pelajar, yaitu penerapan 5T yakni Talking, Training, Teaching, Tools, dan Taking Care. 5T dapat diterapkan agar stres mereka tak makin menumpuk dan menjadi depresi.
“Dengan edukasi dan keterbukaan untuk para pelajar, maka masalah yang dihadapi dapat terselesaikan dengan tepat dan baik. Pada dasarnya gangguan jiwa ini sama dengan penyakit lain. Jika diketahui dan diagnosanya sedari dini, dapat diberi penanganan yang tepat.”paparnya.
Ia menjelaskan, pelajar yang ada sangat berbeda mentalnya, ada yang kuat dan ada yang lemah. Tetapi menjaga kesehatan mental siswa sangat penting dilakukan, agar mereka tetap fokus pada tujuan mereka dan juga bisa membuat mereka lebih semangat dalam belajar.
”Mari kita menjaga mental siswa agar mereka tetap semangat dalam belajar, jangan sampai mereka depresi karena kesehatan mental merasa terganggu. Saya berharap, guru bisa terus membimbing para siswa dengan baik dan benar,” tutupnya.(ran)