TANGERANG — Dalam rangka meningkatkan karakter siswa yang religius, SDN 1 Kampung Melayu mengajak siswanya melakukan santunan kepada yatim piatu. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan juga sebagai pembelajaran karakter religius.
Dengan cara tersebut, para siswa juga bisa mendapatkan pembelajaran saling berbagi, dan juga saling membantu kepada yang membutuhkan. Melalui cara tersebut, siswa akan bisa lebih bisa menjadi karakter yang baik dan peduli sesama.
Kepala SDN 1 Kampung Melayu Neni Mulyani mengatakan, santunan dengan anak yatim piatu ini sebagai pembelajaran untuk bisa berbagi dan saling menguatkan kepada mereka. Ini karena siswa juga ada yang tidak punya bapak atau ibu, atau bapak ibu mereka yang sudah meninggal dunia.
”Dengan berbagi dengan anak yatim, kita mengajarkan siswa untuk bisa berbagi dan merasakan apa yang mereka rasakan. Selain itu, kita ajak mereka untuk bisa menyaingi orang tua mereka selagi masih hidup,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Jumat (9/8).