Di sinilah peran warga seperti Ray Sukari dan Fadhil Yusuf sangat dibutuhkan. Dengan semangat relawan, ia aktif membantu petugas Dinas Perhubungan mengawasi lalulintas di jalan raya Sepatan, Pakuhaji dan Teluknaga. Tak segan-segan, Ray Sukari dan Fadhil Yusuf kerap menegur para pengemudi truk tanah yang kedapatan melanggar Perbup.
”Saya ingin masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang tanpa harus khawatir akan bahaya yang mengintai,” kata mereka.
Siapa sangka, di balik seragam relawan sederhana, tersimpan semangat juang yang membara dalam diri keduanya. Dengan penuh dedikasi, ia berpatroli di sepanjang jalan tersebut untuk memastikan, bahwa peraturan daerah tentang pembatasan waktu operasional truk tanah benar-benar ditaati. Tindakannya ini tidak hanya sekadar menjalankan tugas, melainkan juga merupakan bentuk nyata dari rasa cinta terhadap tanah air.
”Kami terinspirasi oleh para pahlawan pendahulu yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Meskipun perjuangan kami tidak sebesar mereka, namun kami yakin setiap individu memiliki peran penting dalam membangun negeri ini,” ujar mereka, dengan kompak, Selasa (13/8/2024).