Dikatakan mantan Wakil Bupati Lebak, pihaknya tidak khawatir dengan gejolak yang ada di Golkar dengan mundurnya Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ia tetap percaya diri (pede), meyakini tidak akan mengubah peta politik di Banten.
“Tidak ada khawatir Golkar ditinggal ketuanya. Kita optimis maju terus tidak ada opsi lain. Surat tugas DPP sudah jelas, kami turun ke bawah bukan tanpa dasar,” ungkapnya.
Ia menyakini PDIP dan Golkar tetap akan melakukan koalisi di Pilgub Banten. Maka dari itu, ia memastikan akan tetapi maju sebagai bakal calon wakil Gubernur Banten, sesuai dengan surat tugas yang diberikan DPP untuk mendampingi Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten.
“Saya diberikan tugas oleh DPP partai sebagai bakal calon wakil gubernur, berdasarkan surat tugas yang diterbitkan pada 14 Juni lalu, dan itu langsung penugasan untuk mendampingi ibu Airin,” ungkapnya.