”Yang dijual adalah minyak goreng, gula pasir yang dijual di bawah harga pasaran. Minyak goreng kita jual perliternya itu hanya Rp14.000 saja dan gula pasir Rp15.000, kemudian kita juga menjual Beras SPHP ada biskuit juga,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan tersebut selain untuk menekan laju inflasi daerah, juga diharapkan bisa membantu dan meringankan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pada kegiatan bazar pangan murah tersebut disediakan sekitar 1.000 liter minyak dan 1.000 kg gula pasir.
”Jadi ini tujuannya untuk menekan inflasi yang ada di masyarakat. Selain gerakan pangan murah ini, salah satunya adalah untuk mencegah terjadinya harga-harga yang diperkirakan naik seperti, gula dan kemudian minyak goreng,” tuturnya.
Salah satu pembeli, Maryati (45) asal Ciatuy mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah dan PKK yang telah menggelar bazar pangan murah di Alun-alun Tigaraksa.
”Alhamdulillah, bisa kebeli minyak dan beras dengan harga lebih murah dan berkualitas. Terima kasih kepada pemerintah dan PKK, semoga kegiatan ini bisa berlanjut rutin di kemudian hari,” ucapnya.(sep)