“Saat fashion show juga ada narasi yang disampaikan terkait baju yang dipakai” ungkapnya.
Irfan mengaku, untuk mencintai baju adat banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya berencana untuk menggunakan baju adat tingkat Dinas Pariwisata.
“Kalau ditingkat Dinas Pariwisata mungkin saja tapi, kalau tingkat kota harus ada pembahasan sendiri. Memamg itu meneraik karena untuk menambah kecintaan baju daerah,” jelasnya.
“Kalau saat ini setiap Kamis minggu kedua setiap bulan pegawai Dinas Pariwisata pakai baju batik Tangsel,” tutupnya.
Dalam perlombaan fashion show tersebut, juara diraih oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah dengan menggunakan pakaian adat Palembang. Posisi kedua diraih Bapenda dengan pakaian adat Bali.
Peringkat tiga diraih BKPSD dengan pakaian adat Toraja. Sedangkan juara favorit diraih Dinas Koperasi dan UKM dengan pakaian dari Nusa Tenggara Timur (NTT). (bud)