“Indikator penilaian lomba perahu hias antara lain, keterampilan, aksesoris, motif maupun inovasi,” jelasnya, kepada BANTENEKSRES.CO.ID, Kamis (15/08/2024).
Rian mengatakan, lomba ini sudah terlaksana tiga kali setiap tahun. Ia menginginkan lomba perahu hias bisa dilakukan setiap bulan Agustus. Selain untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, ini juga sebagai wujud syukur dan pengharapan keberkahan.
“Harapan kami, tahun depan diselenggarakan lagi dengan lebih meriah sambil melaksanakan acara sedekah laut,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Rian, ia meminta para nelayan di Desa Ketapang, selalu kompak. Sehingga bisa dapat dukungan juga dari pemerintah daerah (Pemda), baik dukungan dalam kegiatan lomba perahu hias ataupun hal yang berhubungan dengan kenelayanan.
Untuk informasi, juara 1 memperoleh uang tunai Rp 4 juta , juara 2 memperoleh uang tunai Rp 3 juta dan juara 3 memperoleh Rp 2 juta. Sementara, terbaik 4 sampai 10 memperoleh hadiah hiburan berupa bingkisan.