TANGERANG — Maraknya pembuangan sampah dan minimnya keikutsertaan masyarakat dalam pengelolaan sampah, menjadi penyebab penimbunan sampah di Kabupaten Tangerang. Perlu penegakkan hukum bagi pelaku pembuang sampah yang tidak pada tempatnya.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Tangerang Yanto, kepada Tangerang Ekspres, Kamis (15/8).
Lebih lanjut, menurut Yanto, adanya pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hukum Pelaku Pembuang Sampah, adalah langkah konkret Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, untuk melakukan penegakkan hukum dalam upaya memberikan efek jera kepada para oknum yang mencemari lingkungan.
“Langkah konkret jajaran DLHK Kabupaten Tangerang, kami apresiasi. Semoga tidak berjalan hanya pada penegakkan. Namun juga penanganan,” kata pria yang juga sebagai Founder Teratai Institute.
Diungkapkan Yanto, persoalan sampah perlu kolaborasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).