CIPUTAT—Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangsel terus berusaha menangkal berita hoaks atau informasi bohong. Terutama jelang Pilkada 27 November mendatang dimana diperkirakan berita hoaks akan meningkat signifikan.
Kepala Dinas Kominfo Kota Tangsel Tb. Asep Nurdin mengatakan, dalam menangkal berita hoaks pihaknya kerjasama dengan Kementerian Kominfo dalam melakukan pengaduan.
“Jadi beberapa kanal-kanal yang disinyalir, misalnya terindikasi berita hoaks kita pasti akan melakukan pengiriman informasi itu kedalam satu kanal yakni aduankonten.id milik Kementerian Kominfo,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Kamis (15/8/2024).
Asep menambahkan, akan dilakukan verifikasi dan bila betul berita tersebut mengandung hoaks dan kl treatment (perlakuannya) adalah sampai takedown maka akan dilakuka takedown atau berita tersebut akan diturunkan.
“Karena di daerah tidak punya kewenangan untuk melakukan takedown. Aduan siapapun bisa disampaikan ke kanal tersebut,” tambahnya.
Menurutnya, kita tidak boleh mengirimkan aduan tanpa sumber yang jelas. Apalagi, jangan sampai mengatasi hoaks dengan hoaks. “Kita maksudnya mengadukan hoaks ternyata informasi yang kita sampaikan diri kita juga hoaks,” jelasnya.
Asep mengaku, pihaknya kerjasama dengan Kementerian Kominfo sudah lama dilakukan. Terkait aduan berita hoak terkait pilkada ia mengaku sudah ada dan jumlahnya banyak.
“Hoaks ini analoginya adalah pemberitaan yang tidak sesuai aslinya. Orang memberikan sesuatu tapi, sebetulnya tidak seperti itu,” terangnya.