Kepala Desa Karang Anyar Suhendri tidak membantah masih ada sebagian jalan rusak di alamat tersebut. Terlebih, jalan itu adalah jalan menuju kediamannya, namun bukan kewenangan desa untuk membangun.
Dituturkan Hendri, usulan pembangunan jalan itu terus diusulkan setiap tahun, namun belum selesai secara tuntas. Sebagian masih ada yang rusak.
“Masih ada yang rusak sekitar 150 meter lagi,” imbuhnya, Kamis (15/08/2024), sore.
Sebelumnya, Junaidi warga Kampung Sukamanah, RT 10 RW 03, Desa Karang Anyar mengatakan, akibat jalan rusak membuat warga tidak nyaman. Pasalnya, jalan selalu becek dan tergenang air setelah turun hujan. Tidak nyaman dilintasi, mulai dari aktivitas warga ingin menuju ke masjid sampai berdagang.
Di tempat yang sama, seorang pedagang bakso Rohidin mengeluh omzet penjualannya selalu menurun, bila kondisi jalan sedang becek dan tergenang air.