“Batik Tigaraksa ini nantinya akan dikenakan sebagai seragam oleh pegawai kecamatan, Puskesmas, dan PGRI setiap Kamis di minggu keempat,” ungkap Cucu. Ia berharap, dengan adanya batik ini, ekonomi kreatif di Tigaraksa dapat tumbuh, serta budaya lokal semakin dihargai dan dilestarikan.
Selain itu, lagu Mars dan Hymne Kecamatan Tigaraksa yang juga diluncurkan dalam acara tersebut, merupakan hasil kolaborasi antara Cucu Abdurrosyied dan seorang seniman bernama Elva Mustakim. Cucu sendiri yang menulis syair untuk kedua lagu tersebut.
“Kebetulan saya berkolaborasi dengan teman saya, Pak Elva Mustakim. Kami berdua menciptakan lagu ini, beliau yang mengaransmen, dan saya membuat syairnya. Tadi bisa didengarkan saat peluncuran,” pungkasnya.(sep)