Asep Jatnika melanjutkan, berdasarkan peta ketahanan dan kerentanan pangan Kabupaten Tangerang tahun 2023, terdapat 103 desa/kelurahan yang terindikasi rentan rawan pangan.
Ada beberapa indikator utama yang membuat rentan pangan diantaranya luas lahan pangan tidak sebanding dengan jumlah penduduk, dan masih kurangnya akses air bersih yg memadai dan Tingkat kesejahteraan yang masih cukup tinggi.
“Mulai hari ini kami dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, kerja sama dengan Bulog dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang mulai hari ini menyalurkan beras fortivikasi kepada masyarakat sebagai intervensi kerawanan pangan di Kecamatan Legok dan Kosambi Kabupaten Tangerang,” ujar Asep Jatnika Sutrisno saat monitoring penyaluran beras fortivikasi di Desa Ranca Gong, Kecamatan Legok, Selasa (20/8/2024).
Selanjutnya, penyaluran hari kedua tanggal 21 Agustus di kecamatan Mauk dan Sukadiri, dan hari terakhir di Kecamatan Balaraja dan Tigaraksa pada tanggal 22 Agustus 2024.