Ia melanjutkan, beras fortifikasi adalah jenis beras khusus yang dilakukan penambahan zat gizi ke dalam beras biasa (premium) berupa kernel. Zat gizi tsb di antaranya : protein, zat besi, zinc, yodium, kalsium, vitamin A,E,D,B1,B2,B3,B6,B9 (asam folat).
Ini agar masyarakat rentan rawan pangan dan gizi mendapatkan beras kualitas baik untuk pemenuhan kebutuhan pangannya, serta meringankan beban pengeluaran rumahtangga
Jumlah bantuan beras fortifikasi kepada masyarakat rentan rawan pangan pada tahun 2024 ini yaitu di 18 desa/kelurahan, dengan jumlah 150 kk/desa dan jumlah bantuan 10 kg/KK.
“Jadi jumlah bantuan keseluruhan 27 ton beras fortivit (kemasan 5 kg). Adapun 18 desa tersebut berada di 6 kecamatan kecamatan yaitu:Tigaraksa, Balaraja, Legok, Sukadiri, Mauk dan Kosambi di Kabupaten Tangerang,”ujarnya. (rls/sdh)